Responsive Ads Here

Selasa, 24 Oktober 2017

Tentang Attention Deficit Disorder (ADD) & Gejala-gejalanya



Attention Deficit Disorder (ADD) adalah suatu kondisi yang biasanya ditandai dengan kelainan perilaku dan pembelajaran. ADD umumnya didiagnosis pada anak-anak, kebanyakan mempengaruhi anak laki-laki daripada anak perempuan. ADD tidak hanya terjadi pada masa kanak-kanak tapi juga berlanjut sampai dewasa dalam beberapa kasus.

Beberapa karakteristik yang sering dikutip di antara anak-anak dengan ADD adalah hiperaktif, distractibility dan impulsif. Berikan hasil kepada anak-anak yang menemukan kesulitan untuk melakukan tugas yang ditugaskan kepadanya dan fokus pada beberapa aspek penting dari percakapan.

ADD adalah cacat perkembangan berbasis neurobiologis yang biasanya menyerang anak-anak. Penyebab sebenarnya ADD tidak diketahui sampai tanggal. Penelitian telah menunjukkan bahwa ADD disebabkan karena transmisi genetik kondisi dari orang tua kepada anak-anak dan juga dapat disebabkan oleh akibat ketidakseimbangan kimia atau kekurangan neurotransmitter tertentu.

Neurotransmitter adalah bahan kimia yang membantu otak mengatur perilaku individu. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat di mana otak menggunakan glukosa, sumber energinya yang utama, lebih rendah pada individu yang menderita ADD daripada pada individu tanpa ADD.
Fitur penting yang terkait dengan ADD adalah kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif.

Beberapa gejala karena kurangnya perhatian termasuk membuat kesalahan ceroboh dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan, atau aktivitas lainnya, menghadapi kesulitan untuk mempertahankan perhatian dalam tugas atau aktivitas bermain, tidak mendengarkan saat berbicara secara langsung, menghadapi kesulitan dalam mengatur tugas dan aktivitas, dan kebanyakan pelupa dalam sehari. kegiatan.
Beberapa gejala akibat hiperaktif termasuk gelisah dengan tangan atau kaki atau sorong di kursi, berlari atau memanjat berlebihan dalam situasi di mana tidak tepat, menghadapi kesulitan bermain atau terlibat dalam aktivitas santai dengan tenang, dan berbicara berlebihan. Beberapa gejala akibat impulsif termasuk mengungkapkan jawaban sebelum pertanyaan selesai, menghadapi kesulitan dalam menunggu giliran mereka, dan mengganggu percakapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar